Materi
1
Gambaran Umum
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
v Apakah Sistem Informasi Itu?
Ø Sistem
Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem
informasi berbasis komputer (CBIS)
Ø CBIS
atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem
informasi yang menggunakan komputer
Alter (1992)
|
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi
|
Bodnar dan Hopwood (1993)
|
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk
informasi yang berguna
|
Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
|
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan
manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai
|
Hall (2001)
|
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur
formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada pemakai
|
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
|
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik
|
Wilkinson (1992)
|
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran
perusahaan.
|
Hall (2001)
|
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur
formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan
didistribusikan kepada pemakai
|
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
|
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik
|
Wilkinson (1992)
|
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran
perusahaan.
|
v
Apakah
Sistem Informasi Itu?
v Contoh Sistem Informasi
Ø Sistem
reservasi pesawat terbang
Ø Sistem
untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
Ø
Sistem telemetri
Ø Sistem
yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan
informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
Ø Sistem
layanan akademis berbasis Web
Ø Sistem
pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
Ø E-government
atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
v Sifat Sistem Informasi
Ø Tidak
harus kompleks
v Kemampuan SI (Turban, McLean, dan
Wetherbe, 1999)
Ø Melaksanakan
komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi
Ø Menyediakan
komunikasi dalam organisasi atau antarorgansiasi yang murah, akurat, dan cepat
Ø Menyimpan
informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah
diakses
Ø Memungkinkan
pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan
murah
Ø Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu
tempat atau pada beberapa lokasi
Ø Menyajikan
informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
Ø Mengotomasikan
proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara
manual
Ø Mempercepat
pengetikan dan penyuntingan
Ø Melaksanakan
hal-hal di atas jauh lebih murah daripada kalau dikerjakan secara manual
v Model SI
v Lingkungan Sosioteknologi (O’Brien,
1996)
v Peranan Sistem Informasi (Alter, 1992)
Ø
Berpartisipasi
dalam pelaksanaan tugas-tugas
Otomasi
Ø Mengaitkan
perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
Ø Mengkoordinasikan
subsistem-subsistem
Ø Mengintegrasikan
subsistem-subsistem.
v Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, dan
Pengendalian
v Apakah Teknologi Informasi Itu?
v Kamus
Oxford (1995) : TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama
komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa
saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
v Alter
(1992), TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu
atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
v Martin
(2002) : TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
v Lucas
(2000) : TI adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan
mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.
v Contoh TI
v Teknologi Informasi (Haag, 2000)
Ø Teknologi
Masukan
Ø Teknologi
Keluaran
Ø Teknologi
Perangkat Lunak
Ø Teknologi
Penyimpan
Ø Teknologi
Telekomunikasi
Ø Teknologi
Pemproses
v Beberapa Alasan Investasi TI
Ø Adanya
kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif
Ø Mengurangi
biaya
Ø Meningkatkan
fleksibilitas dan tanggapan
Contoh
|
v Alasan Penerapan TI pada Bidang
Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997)
Ø Teknologi
informasi mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi
informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer melalui pemakaian sistem
pengambilan keputusan (Decision Support Systems atau DSS)
Ø Teknologi
informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang
berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. Sebagai
contoh, sistem informasi eksekutif (Executive Information Systems atau
EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak
manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi
ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan
telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara
departemen dan divisi yang berbeda.
Ø Teknologi
informasi juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan,
seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang dilengkapi dengan
pertukaran data elektronis (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara
organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan
memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali
v Peranan TI
v Teknologi
informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
v Teknologi
memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi
terhadap suatu tugas atau proses.
v Teknologi
informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap
sekumpulan tugas atau proses.
v Pengaruh TI dalam Proses Bisnis
Ø Aturan
lama:
Manajer membuat semua keputusan
Ø Teknologi
informasi: Perangkat
pendukung keputusan (akses basis data, perangkat lunak pemodelan)
Ø Aturan
baru:
Pembuatan keputusan adalah bagian pekerjaan dari setiap orang
Ø Aturan
lama:
Hanya para pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks
Ø Teknologi
informasi: Sistem
pakar (expert system)
Ø Aturan
baru:
Orang awam dapat melakukan pelerjaan seseorang pakar
Ø Aturan
lama:
Informasi hanya dapat muncul dalam satu tempat pada satu saat
Ø Teknologi
informasi: Berbagi
basis data
Ø Aturan
baru:
Informasi dapat muncul di banyak tempat secara serentak ketika diperlukan
Ø Aturan
lama: Petugas lapangan memerlukan tempat
yang digunakan untuk menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan informasi
Ø Teknologi
informasi: Komunikasi
data tanpa kabel dan komputer portabel
Ø Aturan
baru: Petugas lapangan dapat mengirim dan menerima
informasi kapan saja diperlukan
v Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
Ø Strategi
biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang rendah,
memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari
pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri
Ø Strategi
diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk
membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga
pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik
Ø Strategi
inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat perubahan yang radikal
dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam
pengelolaan bisnis.
Ø Strategi
pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas
produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global,
melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam
produk/jasa yang terkait.
Ø Strategi
aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru
dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain
v Kecenderungan TI terhadap SI
Ø Peningkatan
kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik
Ø Ketersediaan
informasi dalam bentuk digital semakin banyak
Ø Portabilitas
peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
Ø Konektivitas
meningkat
Ø Kemudahan
pemakaian meningkat
Ø Ketidakmampuan
mengotomasikan logika masih berlanjut
Materi 2
Konsep
Dasar Informasi
v Informasi Sebagai Aset
Ø Siapa
yang mempunyai informasi akan menjadi pemenang
Ø Informasi
menjadi aset dalam perusahaan (4M dan 1I)
v Manajemen Informasi
Ø Segala
kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi
seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna
lagi) pada waktu yang tepat (McLeod, 1998)
Ø Operasi-operasi
internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung
kinerja dan hasil bisnis (Ebert & Griffin, 2003)
v Pemakai Informasi
Ø Internal
(staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas)
Ø Eksternal
(pelanggan, pemegang saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan
lain-lain)
v Level Manajemen dan Pemakai Informasi
v Arus Informasi
v Data Vs Informasi
Ø Data
adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai
Ø Misal:
6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
Ø Bandingkan
6.30 27 6.32 28 6.34 27 dengan:
Waktu
|
Suhu
|
6.30
|
27
|
6.32
|
28
|
6.34
|
27
|
Ø Adakah
artinya?
Ø Data
dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Ø Data
yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu;
misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata
uang.
Ø Teks
adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks
adalah artikel koran.
Ø Citra (image)
adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,
dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Ø Audio
adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara
binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio
Ø Video
menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu
kejadian atau aktivitas
Ø Informasi
sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan sesorang yang menggunakan data tersebut (McFadden dkk 1999).
Ø Informasi
adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”
(Shannon dan Weaver). Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian
menjadi meningkat.
Ø Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang (Davis 1999)
v Makna Informasi
Ø Makna
informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai
Ø Bagi
seseorang informasi itu bermakna, tetapi bagi orang lain mungkin tidak
v Kandungan Informasi (Davis, 1999)
Ø Benar
atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran
terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya
seperti kalau informasi itu benar
Ø Baru.
Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
Ø Tambahan.
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang
telah ada.
Ø Korektif.
Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya
yang salah atau kurang benar
Ø Penegas.
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, sehingga keyakinan
terhadap informasi semakin meningkat.
v Pengetahuan
Ø Pengetahuan (knowledge)
adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan
tindakan atau keputusan (Alter, 1992)
Ø informasi
yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu
pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi
v
Hierarki
Data
Materi 3
“ SISTEM INFORMASI “
v SISTEM : Sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimasudkan untuk mencapai suatu tujuan.
v Elemen Sistem :
Ø Tujuan
Ø Masukan
Ø Keluaran
Ø Proses
Ø Mekanisme pengendalian, dan
Ø Umpan balik
v SISTEM Berinteraksi dengan :
Ø Lingkungan dan
Ø Memiliki batas sistem
v Tujuan Sistem
Ø Setiap sistem memiliki
tujuan (goal)
Ø Tujuan berfungsi sebagai
pengarah sistem
Ø Tiga tujuan utama SI (Hall,
2000) :
n Untuk mendukung fungsi
kepengurusan manajemen,
n Untuk mendukung pengambilan
keputusan manajemen
n Untuk mendukung kegiatan
operasi perusahaan
Ø Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada
kegiatan yg ditangani
n Bank?
n Pasar swalayan?
n Toko buku online?
v Masukan
Ø Segala sesuatu yg masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk di proses
Ø Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun
yg tidak tampak. Contoh masukan yg berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yg tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari
pelanggan).
Ø Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan
data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan).
v Proses
Ø Bagian yg melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran
Ø Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti
:
n Meringkas data,
n Melakukan perhitungan,
n Mengurutkan data,
n DLL.
v Keluaran
Ø Merupakan hasil dari pemrosesan
Ø Pada sistem informasi, keluaran biasa berupa suatu informasi,
saran, cetakan, laporan, dan sebagainya.
v Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Ø Mekanisme pengendalian (control mechanism) di wujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yg mencuplik keluaran.
Ø Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan
v Batas (Boundary)
n Pemisah antara sistem dan di luar sitem (lingkungan)
n Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem.
v Lingkungan
n Segala sesuatu yang berada di luar sistem
n Contoh :
·
Vendor
·
Pelanggan
·
pemilik
·
pemerintah
·
Bank, dan
·
Pesaing
v Subsistem
Ø Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang
lebih kecil
Ø Sistem-sistem yg berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.
Sub- subSistem A-2 Sistem
|
Subsistem
|
Sistem mobil
|
Subsistem bahan bakar
Subsistem pendorong
Subsistem kelistrikan
Subsistem rem
|
Sistem komputer
|
CPU
Masukan
Keluaran
Penyimpanan sekunder
|
Sistem informasi perusahaan
|
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi personalia
Sistem informasi produksi
|
v Supersistem
v Jika
suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yg
lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem.
v Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten
disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan
sebagai supersistem. Jika dintinjau dari Pemerintah pusat, pemerintah
provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem.
v Klasifikasi Sistem
Ø Abstrak
vs. Fisik
Ø Deterministik
vs. Probabilistik
Ø Terbuka
vs. tertutup
Ø Alamiah
vs. Buatan
Materi 4 & Materi 5
Ragam
Sistem Informasi
v Klasifikasi SI
berdasarkan:
Ø Level
organisasi
Ø Area
fungsional
Ø Dukungan
yang diberikan
Ø Aktivitas manajemen
v Menurut Level Organisasi
Ø Sistem informasi departemen
Sistem
informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
Ø Sistem informasi perusahaan
Sistem
terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
Ø Sistem informasi antarorganisasi
Sistem
informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
v Sistem
Informasi Dalam Perusahaan
Ø Sistem
informasi pribadi
Ø Sistem
informasi kelompok kerja (workgroup information system), dan
Ø Sistem
informasi perusahaan (enterprise information system)
v Perspektif
Tentang SI
Ø Sistem
Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
Ø SIA
adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
Ø Sistem
informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod, 1998)
v Sistem Informasi Fungsional
Ø Sistem
informasi akuntansi (Accounting information system)
Ø Sistem
informasi keuangan (Finance information system)
Ø Sistem
informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
Ø Sistem
informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
Ø Sistem
informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
v SIA
Sebagai Bagian SIM
v Sistem Informasi Akuntansi
Ø Kumpulan
sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
Ø Subsistem
khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun,
memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
v
Cakupan SIA
v Sistem Informasi Keuangan
Ø Sistem
informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian
Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus
kas (cash flow) dan informasi pembayaran
v Sistem Informasi Manufaktur
Ø Sistem
yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan
yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang atau jasa.
v Sistem
Informasi Manufaktur
v Sistem-sistem
Produksi
Sistem
|
Keterangan
|
CAD
(computer-aided design)
|
Sistem
yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat
terbang, dan sebagainya)
|
CAE
(computer-aided engineering)
|
Sistem
yang dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai
untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan
tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam
beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD
|
CAM
(computer-aided manufacturing)
|
Sistem
berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.
Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan
pelubangan atau pembubutan
|
CAPP
(computer-aided -process planning)
|
Sistem
yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau
merakit suatu komponen
|
v Sistem Informasi Pemasaran
Ø Sistem
informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Ø Mendukung
keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang
mencakup:
· produk
(barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
· tempat
yang
menjadi sasaran pemasaran
· promosi
yang
perlu dilakukan
· harga
produk
v Sistem Informasi SDM
Ø Sistem
informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
Ø Istilah
lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management
Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
Ø Sistem
informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia.
Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan,
hingga kinerja pegawai.
v Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan
Kepada Pemakai
Ø Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
Ø Sistem
Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
Ø Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
Ø Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
Ø Sistem
Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
Ø Sistem
Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS)
Mengingat
EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk mendukung manajemen, maka ketiga sistem ini
sering disebut sebagai sistem pendukung manajemen (management support system
atau MSS).
v Sistem
Pemrosesan Transaksi (SPT)
Ø Sistem
informasi yang pertama kali diimplementasikan
Ø Fokus
utama pada data transaksi
Ø Sesuai
dengan namanya, sistem informasi ini
digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
Ø
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem
pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit
atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
v Cara
Pemrosesan pada SPT
Ø Pemrosesan
batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan
pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah
membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk
dimasukkan ke dalam basis data.
Ø Pemrosesan
online
Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi
segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
v Perbedaan
Pemrosesan Batch dan Online
Karakteristik
|
Pemrosesan
Batch
|
Pemrosesan
Online
|
Pemrosesan
transaksi
|
Data
transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan, dan diproses secara periodis
|
Transaksi
diproses seketika
|
Pemutakhiran
berkas
|
Ketika
tumpukan diproses
|
Saat
transaksi diproses
|
Waktu
tanggapan
|
Beberapa
jam atau hari setelah tumpukan dikirim untuk diproses
|
Beberapa
detik setelah setiap transaksi diproses
|
v SI Menurut Dukungan
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai
|
TPS
|
Menghimpun
dan menyimpan informasi transaksi
|
Orang
yang memproses transaksi
|
MIS
|
Mengonversi
data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola
organisasi dan memantau kinerja
|
Semua
level manajemen
|
DSS
|
Membantu
pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi
|
Analis,
manajer, dan profesional
|
EIS
|
Menyediakan
informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan
eksekutif menjadi ahli analisis
|
Manajemen
tingkat menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
|
Orang
yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan
fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisien dan efektif
|
Staf
maupun manajer
|
v Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
Ø Sistem
informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.
Ø SIM
menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan
menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
Ø Umumnya
SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
v Macam Laporan SIM
Ø Laporan periodis adalah laporan yang
dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan,
kwartalan, dan sebagainya.
Ø Laporan ikhtisar adalah laporan yang
memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
Ø Laporan perkecualian adalah laporan yang
hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer
pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah
terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta
terpenuhi.
Ø Laporan perbandingan adalah laporan yang
menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk
dibandingkan.
v Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Ø Sistem
informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian
data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun
tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).
v Macam Keputusan
Ø Keputusan
terstruktur (structured decision),
Ø Keputusan semiterstruktur (semistructured decision)
Ø Keputusan
tak terstruktur (unstructured decision)
v Keputusan Terstruktur
Ø Keputusan
terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat
rutin
Ø Prosedur
untuk pengambilan keputusan sangat jelas
Ø Keputusan
ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
Ø Ex:Keputusan pemesanan barang dan keputusan
penagihan piutang.
v Keputusan Semiterstruktur
Ø Keputusan
semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan
dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh
pengambil keputusan
Ø Ex:Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi.
v Keputusan Tak Terstruktur
Ø Keputusan
tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi
berulang-ulang atau tidak selalu terjadi
Ø Keputusan
ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan
ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas
Ø Ex: Pengembangan teknologi baru, keputusan
untuk bergabung dengan perusahaan lain,
dan perekrutan eksekutif.
v Sistem
Pendukung Keputusan (DSS)
Ø DSS
lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang
bersifat analitis, dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria
yang kurang jelas
Ø DSS
tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan
perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan
berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.
v Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Ø Sistem
informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif
dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk
mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang
Ø Pemakai
yang awam dengan komputerpun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem
dilengkapi dengan antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya
(user-friendly).
v Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
Ø Sistem
informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam
suatu kelompok
Ø Sistem
ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada pada lokasi
yang berbeda yang hendak melakukan sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan
suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi
Ø Istilah
yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group Decision Support System)
GSS
terkadang disebut sistem pertemuan
elektronis (Martin, 2002), sistem
kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).
v Sistem Pendukung Cerdas
Ø Kadangkala
hanya disebut sistem cerdas adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti
kecerdasan manusia
Ø Beberapa
sifat sistem ini:
o
Belajar atau memahami permasalahan
berdasarkan pengalaman
o
Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan
terhadap siatusi-situasi baru
o
Mampu menangani masalah yang kompleks
(masalah semiterstruktur)
o
Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
o
Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan
permasalahan
v Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis
Ø Sistem
pakar (expert system), yaitu sistem yang meniru
kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu
permasalahan (Horn, 1986)
Ø Sistem
pengolahan bahasa alami (natural language processing)
v Contoh Dialog Sistem Pakar
Sistem pakar: Apakah buah berbentuk bulat?
Pemakai : Ya
Sistem
pakar: Apakah buah berwarna hijau
ketika muda dan kuning ketika sudah tua?
Pemakai : Tidak
Sistem pakar: Apakah buah berwarna hijau ketika muda
dan merah ketika
sudah tua?
Pemakai : Ya
Sistem pakar: Apakah berbatang?
Pemakai : Ya
Sistem pakar: Menurut pengetahuan yang saya miliki,
Apel memenuhi
kriteria yang Anda sebutkan.
v Bagian Sistem Pakar
Ø Basis
pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal
dari pakar
Ø Berisi
sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule). Fakta berupa situasi masalah dan teori
tentang area masalah
Ø Aturan
adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada
bidang tertentu.
v
Contoh
Aturan
v Klasifikasi SI Menurut Aktivitas
Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Ø Sistem
informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja
berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini.
Ø Sistem
informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti
penempatan pesanan pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM,
dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini
Ø Sistem
informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem
informasi taktis adalah sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang
bersifat manajerial
Ø Sistem
informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani
masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk
mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk
strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking